Pahami dulu apa itu Psikosomatik
Kalau merujuk ke asal kata psikosomatik, maka terdiri dari dua kata yaitu psiko yang artinya jiwa,mental atau psikis dan somatik
yang artinya badan, tubuh atau soma. Banyak orang yang bertanya kepada
saya, sebenarnya arti psikosomatik itu apa. Kita tidak perlu bingung
masalah istilah, namun sebenarnya kata psikosomatik itu bisa bermakna :
a. Adanya keluhan fisik (soma) yang disebabkan oleh faktor
psikologis (psiko) : ini merupakan arti istilah psikosomatik yang paling
sering dipahami
b. Adanya keluhan psikologis (psiko) dan fisik
(soma) bersama-sama pada seorang pasien : ini merupakan istilah
psikosomatik yang juga banyak dipahami sebagai bagian yang membuat
penanganan kasus psikosomatik itu melibatkan pendekatan
biologis,psikologis dan sosial.
c. Adanya faktor-faktor
psikologis yang berpengaruh pada kondisi somatik (tubuh) dan sebaliknya :
ini biasanya pengertian dalam praktik ilmu kedokteran psikiatri
konsultasi dan liaison. Psikiater bidang psikosomatik biasanya mempunyai
urusan dengan pasien-pasien gangguan medis yang mengalami gejala-gejala
psikologis dan pasien gangguan jiwa yang mengalami sakit medis.
Apakah gejala psikosomatik Itu lebih mudah hilang?
Berdasarkan pengalaman klinis, memang saya mencatat banyak kasus
psikosomatik yang pasiennya mengeluh fisik dan psikis (lihat atas bagian
b.) kebanyakan setelah diobati dengan obat antidepresan dan psikoterapi
suportif akan lebih hilang gejala fisiknya lebih dahulu dibandingkan
keluhan psikisnya. Apalagi jika keluhan fisik tersebut terkait gejala
depresi.
Walaupun pada banyak penelitian mengatakan gejala
depresi itu akan hilang berbarengan dengan gejala fisiknya, dalam artian
jika depresinya teratasi maka gejala fisiknya juga akan baik, ternyata
pada kenyataannya tidak demikian. Gejala fisik yang diobati dengan tepat
biasanya lebih dulu membaik daripada gejala psikologisnya. Walaupun
hasil ini berbeda-beda untuk tiap pasien, namun dari catatan saya memang
lebih dari 50% pasien merasakan dia lebih nyaman secara fisik dulu baru
kemudian rasa cemas atau depresifnya berkurang.
Keluhan fisik
yang berkurang gejalanya ini yang membuat perasaan was-was dan cemas
pasien menjadi lebih baik akhirnya. Pengamatan pada pasien psikosomatik
yang lebih mengeluh fisiknya memang sedikit berbeda dengan pasien
gangguan jiwa yang lebih banyak mengalami keluhan psikis seperti
skizofrenia misalnya. Jadi memang menarik untuk diamati bahwa ketika
keluhan fisiknya berangsur menghilang, pasien akan merasa lebih percaya
diri dalam mengatasi kondisi kehidupan sehari-harinya.
Cegah psikosomatik perulang
Pembahasan
kasus-kasus psikosomatik selalu biasanya saya tutup dengan pesan kepada
pasien atau orang yang mengalami psikosomatik bahwa pemeriksaan dengan
seorang psikiater adalah yang disarankan bagian pasien untuk mengatasi
keluhannya. Kondisi perbaikan fisik maupun psikis yang terkait dengan
psikosomatik akan bisa diatasi oleh psikiater yang merupakan seorang
dokter yang mengambil ilmu kedokteran jiwa sebagai spesialisasinya.
Lain
daripada kontrol ke psikiater ada hal-hal yang perlu diperhatikan pada
penatalaksanaan kasus psikosomatik, hal itu antara lain :
- Pengobatan tuntas. Pengobatan
yang tuntas dan selesai dengan baik memberikan kemampuan pasien untuk
mempertahankan dirinya dari kekambuhan akibat penyakit ini kembali.
Struktur sistem otak yang sudah baik akan membantu mencegah penyakit ini
datang lagi
- Menjaga kesehatan fisik dan mental.
Kekambuhan bukan hal yang mustahil dalam gangguan psikosomatik. Bahkan
dari penelitian, gangguan psikosomatik yang didasari oleh depresi maka
kemungkinan kambuhnya bisa mencapai lebih dari 50% walaupun sudah
diobati dengan baik. Kesehatan fisik sangat mempengaruhi kondisi mental
dan begitu pula sebaliknya. Pasien yang mengalami psikosomatik memang
lebih sensitif terhadap respon fisiknya dan menjadi lebih tidak nyaman
saat sakit datang. Kesehatan fisik yang baik dan didukung oleh kesehatan
mental yang baik akan sangat berguna untuk mencegah psikosomatik datang
kembali.
- Tidur yang cukup dan berkualitas. Saya
selalu menekankan pasien saya untuk tidur yang cukup dan berkualitas.
Tidur akan membuat tubuh kita relaks dan beristirahat sedangkan jika
kita merasa tidak cukup tidur maka badan akan terasa lemah. Jadi
usahakan tidur di jam yang baik dan dengan jumlah waktu yang cukup.
Semoga informasi ini bisa berguna untuk kita semua. Psikosomatik Sembuh ?
Pasti BISA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
plz give comment